Diabetes melitus (DM) didefinisikan sebagai penyakit metabolisme dengan karakteristik kadar gula tinggi pada darah karena kelainan sekresi dan/atau kerja insulin
Menurut International Diabetes Federation (2019), 1 di antara 11 orang dewasa usia 20 – 79 tahun di seluruh dunia terkena diabetes dan 1 dari 2 orang dewasa yang terkena diabetes tidak sadar bahwa dia terkena diabetes (232 juta orang).
- Diabetes melitus tipe 1
Diabetes melitus tipe 1 adalah jenis diabetes yang tergantung insulin, tipe ini terjadi karena berkurangnya kadar insulin di dalam darah akibat kerusakan sel beta pankreas. Penyakit ini bisa terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa, tetapi umumnya lebih sering terjadi pada usia di bawah 40 tahun sehingga penyakit ini sering disebut dengan diabetes remaja. - Diabetes melitus tipe 2
Diabetes melitus tipe 2 adalah jenis diabetes yang tidak tergantung insulin, tipe ini tidak disebabkan oleh rasio insulin dalam darah tetapi karena kelainan sistem metabolisme yang disebabkan oleh mutasi gen yang mengekspresikan disfungsi sel beta pankreas, gangguan sekresi hormon insulin dan resistensi sel terhadap insulin. - Diabetes gestasional
Diabetes gestasional (GDM) adalah jenis diabetes yang terjadi hanya pada saat hamil dan akan sembuh setelah melahirkan. Meskipun terjadi hanya sementara, jika tidak ditangani dengan baik bisa membahayakan kesehatan ibu dan janinnya.
Gejala klasik Diabetes Mellitus disebut dengan 5P, yaitu:
1. Poliuria atau sering buang air kecil terutama pada malam hari
2. Polidipsi atau sering merasa haus sehingga selalu ingin minum
3. Polifagi atau sering merasa lapar
4. Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
5. Pruritus (gatal – gatal)
Pencegahan Diabetes
Lakukan beberapa gaya hidup sehat ini untuk mencegah penyakit diabetes:
1. Mempertahankan berat badan ideal dengan mengonsumsi makanan rendah lemak.
2. Mengonsumsi makanan tinggi serat seperti buah dan sayur.
3. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis.
4. Berolahraga secara rutin dan banyak melakukan aktivitas fisik.