Artikel

Tips Hidup Yang Lebih Baik Sebagai Penderita Lupus

8 Tips Hidup Yang Lebih Baik Sebagai Penderita Lupus

Lupus Eritematosus Sistemik adalah penyakit yang sangat kompleks dan penyakit autoimun kronis yang dapat menyebabkan efek kepada siapa saja, kapan saja dalam berbagai cara. Untuk membantu diri kita sebagai penderita Lupus agar memiliki hidup yang lebih baik dengan penyakit Lupus, maka ada beberapa tips yang bisa membantu  seperti:

  1. Mengurangi stres dapat mengurangi perburukan gejala Lupus

Mengurangi stress dengan coba lebih relaks dan belajar melepaskan beban seperti melakukan kegiatan yang sesuai minat dan kemampuan, berpikir positif, tenangkan pikiran dan kembangkan hobi.

  1. Latihan Olahraga rutin

Buat penderita penyakit Lupus, harus tetap berolahraga rutin dengan program olahraga Low-Impact seperti berenang atau berjalan kaki sehingga dapat membantu kesehatan, menjadi lebih fit, mengurangi stress, membangun raga fisik dan memperbaiki pergerakan.

  1. Makan makanan yang sehat

Bangunlah kebiasaan makan dengan buah-buahan, sayur-sayuran, serta mengandung biji-bijian. Selain buah dan sayur, penderita juga membutuhkan asupan Protein, yaitu  seperti makan ikan dan jenis ayam atau unggas termasuk asupan kalsium seperti Ikan Sarden, ikan salmon, bayam , tahu, almond sangat baik buat tulang dan persendian yang diketahui banyak terganggu pada penderita Lupus.

  1. Banyak Istirahat

Satu dari sekian masalah pada penyakit lupus adalah kelelahan, dan hampir 80 persen merasakan kondisi ini. Usahakan 7-8 jam istirahat malam dan waktu khusus istirahat siang setiap harinya.

  1. Hindari Paparan Sinar Matahari

Dua per tiga penderita penyakit Lupus meningkat sensitifitasnya terhadap sinar ultraviolet akibat paparan sinar matahari. Rekomendasi yaitu gunakan tabir surya, pilih yang cocok dengan kulit penderita dengan minimum adalah SPF 30 dan memiliki jangkauan spektrum luas baik untuk proteksi UVA dan UVB.

  1. Dapatkan Asupan Vitamin D

Beberapa riset penelitian yang membahas tentang efek vitamin D pada penyakit Lupus. Studi mencatat bahwa gejala penyakit Lupus berhubungan dengan penurunan Vitamin D. Penderita Lupus harus menjaga kecukupan asupan Vitamin D.

  1. Jangan Merokok

Merokok memiliki hubungan dengan meningkatnya peradangan, penyakit jantung dan kanker termasuk pengerasan pembuluh darah arteri yang kita sebut Atherosklerosis yang bertambah tinggi resikonya pada penderita Lupus yang merokok.

  1. Cari bantuan atau support

Untuk penderita penyakit Lupus sangat membutuhkan support/ peer group terkait masalah kesehatan, edukasi dan informasi serta nasehat/ advis medis tentang penyakit Lupus. Saat ini di Indonesia ada beberapa RS yang khusus menangani penyakit Lupus dengan expertise Dokter Spesialis Penyakit Dalam konsultan alergi dan imunologi, ada Perhimpunan SLE Indonesia (PESLI) dan masih banyak grup pendukung lainnya.

 

 

 

Referensi: 

  1. Rekomendasi Perhimpunan Reumatologi Indonesia  Diagnosis dan Pengelolaan Lupus Erimatosus Sistemik.2019
  2. George Bertsias, Ricard Cervera, Dimitrios T Boumpas. Systemic Lupus Erythematosus: Pathogenesis 20 and Clinical Features. 2012.  20_Eular_Fpp.indd 476-505.  https://www.eular.org/myuploaddata/files/sample%20chapter20_mod%2017.pdf
  3. Infodatin Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Situasi Lupus di Indonesia. PUSDATIN. 2017
  4. Georgiana Iftimie, Anca Pantea Stoian, Bogdan Socea et al. Complications of systemic lupus erythematosus: A review.  Romanian Journal of Military Medicine. Vol. CXXI • No. 3/2018.
  5. Manole Cojocaru, Inimiora Mihaela Cojocaru, Isabela Silosi, Camelia Doina Vrabie. Manifestations of Systemic Lupus Erythematosus. 2011.  v.6(4); 2011 Oct .
  6. Andrea FavaMichelle Petri. Systemic Lupus Erythematosus: Diagnosis and Clinical Management. 2019. J Autoimmun. 2011 Oct; 6(4): 330–336.
Share