Saat ini kebanyakan dari kita pasti melihat layar elektronik baik itu di depan computer atau ponsel. Memandang layar elektronik dalam jangka waktu yang lama diketahui dapat menyebabkan gangguan pada mata dan penglihatan kita. Dalam dunia kesehatan, gangguan mata dan penglihatan yang disebabkan karena paparan layar disebut sebagai digital eye strain atau computer vision syndrome (CVS).
Beberapa gejala CVS yang dapat dialami seseorang antara lain:
- Mata kering, merah, atau iritasi
- Penglihatan kabur atau double
- Sakit kepala
- Sakit leher, bahu atau punggung
Pernahkah Anda mengalami gejala di atas setelah menggunakan layar digital?
Dalam kondisi normal, mata kita berkedip secara otomatis sekitar 15 hingga20 kali dalam semenit. Namun, ketika memandang layar digital, mata lebih sedikit berkedip dari biasanya. Pantulan cahaya dan pengaturan kontras yang kurang efektif pada layar juga bisa membuat mata kita bekerja lebih keras.
Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Jika Anda sering menggunakan perangkat digital sehari-hari, berikut adalah beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mencegah CVS dan menjaga kesehatan mata:
- Hindari pantulan cahaya dari layar
Layar perangkat dapat memantulkan cahaya yang menyilaukan dan kurang baik bagi mata, baik dari sinar matahari ataupun lampu. Sebaiknya kita memposisikan perangkat tidak menghadap langsung ke sumber cahaya. Jika tidak memungkinkan, atur pencahayaan ruangan dengan memasang kerai pada jendela atau mengurangi watt lampu. Sebagai langkah terakhir, kita juga dapat menggunakan lapisan pelindung layar yang bersifat mengurangi pantulan (anti-glare).
- Atur layar
Anda juga bisa mengatur setting-anvisual yang ada di gadget anda terlebih dahulu dengan cara :
- Kecerahan (brightness) dan kontras (contrast) layar dengan kondisi pencahayaan ruangan hingga terasa nyaman di mata. Layar sebaiknya tidak jauh lebih terang atau lebih gelap dibandingkan dengan kondisi ruangan.
- Pilih ukuran huruf yang cukup besar untuk dapat kita baca dengan jelas.
- Jangan menggunakan wallpaper dengan motif rumit yang dapat menyulitkan mata untuk fokus pada konten utama. Untuk konten berupa teks yang panjang, tulisan berwarna hitam di atas latar belakang putih polos biasanya menjadi kombinasi paling nyaman untuk dibaca.
- Jaga jarak dan posisi antara layar dengan mata
Ketika membeli perangkat digital termasuk televisi, seringkali orang beranggapan the bigger the better. Padahal, layar yang lebih besar membutuhkan jarak pandang yang lebih lebar pula. Pastikan jarak antara layar dan mata tidak terlalu dekat. Layar komputer idealnya berjarak sekitar sepanjang lengan dari mata kita, dengan pusat layar sedikit berada di bawah mata
- Istirahatkan mata secara berkala
Salah satu tips yang dapat kita gunakan untuk mencegah mata lelah adalah mengikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, lihatlah benda sejauh 20 kaki (±6 meter) selama 20 detik. Selain itu ada beberapa software dan aplikasi yang dapat dipasang di perangkat untuk mengingatkan kita secara periodik untuk beristirahat seperti Workrave (Windows/Linux) atau Eye Care (Android).
- Berkedip lebih sering
Berkedip dapat menjaga kelembaban mata karena gerakan ini menyebarkan air mata secara merata ke permukaan mata. Sehingga mencegah agar mata kita tidak kering saat menggunakan perangkat digital dalam jangka waktu lama .
Tidak hanya orang dewasa yang dapat mengalami gangguan CVS. Anak-anak yang sering menggunakan laptop atau tablet pun juga dapat mengalaminya. Oleh karena itu, pastikan 5 poin di atas dapat Anda dan keluarga terapkan kala menggunRemove featured imageakan gadget.
Penting juga untuk memperhatikan dan cek kesehatan mata Anda secara rutin. Meskipun tidak ada keluhan, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata setiap enam bulan sekali, terlebih bagi Anda yang menggunakan kacamata atau lensa kontak.
Anda juga bisa mengecek dan konsultasi terkait kesehatan mata anda di gerai Optik sekitar wilayah anda.